Senin, 18 Agustus 2008

Back Up Data dengan file Batch

Buka notepad, klik Start > Run kemudian ketik notepad kemudian ENTER atau OK sehingga muncul jendela notepad.Sebagai contoh, ketik script berikut ini pada notepad tersebut.

@echo off
echo BACK UP DATA DENGAN HASIL
echo BERUPA ZIP FILE
echo =======================

:CONFIRM
echo Serius nich mau mau backup ??(Y/N)
set/p "cho=>"
if %cho%==Y goto : BACKUP
if %cho%==y goto :BACKUP
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Invalid choice.
goto CONFIRM

:BACKUP
set drvbck=d:
set drvmast=d:
rd %drvbck%\backup\
md %drvbck%\backup\

zip %drvbck%\backup\hasil.zip %drvmast%\Temp\*.*
:END
echo ga' ada yang jadi dibackup
pause

Keterangan
Perintah echo menampilkan teks yang kita inginkan. Anda dapat mengganti dengan teks yang lain sesuka Anda.
Perintah pause memberikan kesempatan proses untuk berhenti sementara sampai kita menekan sembarang tombol.“Set drvbck=d:” (tanpa tanda kutip) men-setup drive tempat menampung backup data. Anda dapat mengganti dengan drive yang lain.
“set drvmast=e:” (tanpa tanda kutip) men-setup drive tempat file/data yang akan dibackup. Anda juga dapat mengganti dengan drive yang lain.
“md %drvbck%\backup” (tanpa tanda kutip) membuat directory baru dengan nama “backup”. Anda dapat memberi nama directory yang lain sesuai keinginan Anda.
%drvbck%\backup\hasil.zip adalah perintah untuk membuat backup data pada directory backup dengan nama file gaden.zip. Anda juga dapat memberi nama file zip sesuai keinginan Anda.
%drvmast%\temp\*.* adalah perintah untuk membuat backup semua file (meliputi semua ekstension file) dari folder gadenia tempat folder yang akan dibackup. Tanda *.* bertujuan agar membackup semua ekstension file, dapat Anda ganti sesuai keinginan Anda, misalnya dengan *.exe berarti hanya file berektensi exe saja yang dibackup, atau *.doc berarti file yang berekstensi doc saja yang dibackup atau ekstension file yang lain.
Setelah selesai menulis scriptnya, kemudian simpan ke dalam file dengan ekstension *.bat. Contoh, penulis menyimpannya dengan nama “back.bat”. Klik File > Save As hingga muncul jendela seperti berikut ini.
Pada baris file name isi dengan BACK.BAT. Kemudian pilih lokasi folder sesuka Anda, tidak harus disimpan di folder tertentu. Kemudian tekan Save maka dalam sekejab Anda telah selesai membuat script BACKUP.
Kemudian tutup jendela notepad dan coba Anda jalankan file tersebut maka akan tampil jendela seperti berikut ini. Untuk mempermudah memanggilnya (eksekusi), dapat dibuatkan shortcutnya di desktop.
Kemudian lanjutkan dengan menekan enter atau sembarang tombol agar program menjalankan perintah backup, seperti di bawah ini.
Setelah proses di atas selesai, coba Anda perhatikan di drive D muncul folder backup dan berisi file hasil.zip.

Catatan :• Jumlah character dari nama folder (baik folder target maupun folder sumber) tidak boleh lebih dari 8 caracter. Antara folder target dan folder sumber tidak harus berbeda drive, dalam satu drive pun tidak masalah.
file source

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda