Selasa, 19 Agustus 2008

Secret of B# (Batch Programming) - Operasi Matematika

Tutorial ini berisi tentang cara melakukan operasi matematika, tentunya menggunakan bahasa CMD. Pada dasarnya operasi matematika ada 4, yaitu : penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan pembagian (/)..dan ke-4 operasi tersebut bisa dilakukan oleh cmd.. Jadi dengan sedikit usaha sebenarnya kita bisa melakukan operasi matematika yang lebih komplex, seperti :
mengubah bilangan desimal ke biner, oktal atau Heksadesimal
Membuat fungsi Faktorial, segitiga Pascal, dsb.
Tapi, yang akan dijelaskan disini hanya dasarnya saja, untuk yang lebih komplex tunggu aja di tutorial Rahasia Batch Programming vol-2, itupun kalau tutorial ini disukai.
Langsung saja, buka celana kamu..eh CMD kamu maksudnya :
# Pembahasan
[1]. Operasi Dasar
Syntax : set /a [operasi]

Misalnya kita ingin menjumlakan 2+5
Syntax : set /a 2+5
Maka yang keluar adalah angka 7

Gimana kl pengurangan atau perkalian, ganti aja tanda “+” dengan “-”, “*”, atau “/”
Misal : 4 kali 5 = 20
Syntax : set /a 4*5
Selanjutnya, kalian coba sendiri aja yahh. Misal 2+3*0/20-100, kira2 berapa y hasilnya ??

~ Kelemahan : tidak bisa mengoperasikan angka berkoma, misalnya 2,3 + 2,1
~ Coba ketik di cmd : set /a 2,3+2,1
~ Maka yang keluar bukanya 4,4 tapi 1 “angka terakhir”

Sama halnya dengan pembagian yang menghasilkan koma, misal 3/2
Seharusnya hasilnya 1,5….tapi di cmd hanya ditulis 1 “pembulatan”
Kenapa begitu ??, gw jg kagak ngerti, udah dari Microsoft-nya kali…
Tapi jgn kawatir, banyak jalan menuju neraka..eh roma maksudnya..
Kita akan belajar cara membuat 2 angka di belakang koma, tapi ntar diujung acara, biar penasaran gitu.
Ok…langsung ke bab.2

[2]. Operasi menggunakan Variable

~ Untuk operasi yang ini lebih mudah jika menggunakan batchfile (*.bat)..tapi sebelumnya ada 4-hal yang harus dipahami dalam operasi menggunakan variabel…

~ Hal pertama : mendefinisikan variabel ..?!.zzz,’)
Ada yang belum tau caranya ??, kl blum iki caranya :
Syntax : set [nama_variabel]=[nilai]

Misal, mengeset variabel x dengan dengan nilai 10
Syntax : set x=10
Nb : $ nama varibel dapat menggunakan angka, huruf, maupun garis bawah “_”.
$ nilai variabel bisa berupa angka, huruf, simbol atau campuran…

~ Hal kedua : Memanggil variabel
Kalau yang tadi mendefinisikan, sekarang memanggil :
Syntax : %nama_variabel%
Contoh : %x%
Untuk menampilkan di command prompt ketik : echo %x%
Jadi, kalau tadi nilai x=10 , maka yang muncul di command prompt adalah 10.

~ Hal ketiga : menghapus variabel
Syntax : set “nama_variabel=”
Misal : set “x=” , maka variabel x akan terhapus (undefined).


~ Hal keempat : Input from User
Maksudnya, memberi nilai thd sebuah variabel berdasarkan input dari user (mirip scanf di C++)..
Syntax : set /p nama_var=[kata_anjuran/pertanyaan]

Contoh : set /p x=Tentukan Nilai x :
Artinya, nilai variabel x bukan “Tentukan Nilai x :” tetapi hasil input dari user…

Nah, kalau dah paham ke-4nya langsung aja kita buat contoh Batchfile-nya.
::——————————————————
@echo off
Title Contoh Operasi Penjumlahan Sederhana
echo Operasi C=A+B
set /p A=tentukan nilai A :
set /p B=tentukan nilai B :
set /a C=A+B
echo Nilai C=%C%
pause >nul
::——————————————————
Ketik/copy paste di notepad, truz save dgn extensi “.bat”
Contoh : Jumlah.bat

Gampang kan !!!..sekarang kita coba melakukan grouping “()”:
Masih ingat waktu SD dulu diajarin prioritas operasi matematika:
Misal : 2+3*5=17
Jadi, kalau kita ingin menyelesaikan 2+3 dulu maka diberi tanda kurung : (2+3)*5=25
Sama halnya di cmd, operasi bisa diberi tanda kurung, untuk mendahulukan perhitungan..
Kita langsung coba aja yuk biar ngerti :
::——————————————————
@echo off
Title Contoh Operasi Grouping
set A=2
set B=3
set C=4
set D=5
echo A=%A%,B=%B%,C=%C%,D=%D%
echo operasi = (A+B)*(C-D)
set /a Hasil=(A+B)*(C-D)
echo Hasil=%Hasil%
pause >nul
::——————————————————
Jika sukses akan menghasilkan Total=-5

# Tips & Trik
[1]. Mengacak Nilai/Random
Syntax : [ echo %random% ] atau [ set /a %random% ]
~ untuk mengacak angka dari 0-10
Syntax : set /a %random%%11

“%random%%11” kok bisa ya menghasilkan angka random dari 1-10 ??? bingung ??
Ni penjelasannya :
~ ada 1 lagi operasi yang bisa dilakukan cmd, yaitu : menghitung sisa pembagian..
~ misal 10/3=3 sisa 1 , jadi kalau di cmd ingin menghitung sisanya ketik aja :
syntax : set /a 10%3
~ jadi misal angka random tsb = 21, maka “random%11”=10, 10 adalah sisa pembagian
maximumnya, soalnya g mungkin sisa pembagian=nilai pembagi ..bener gak ?
Apa mungkin “sesuatu/11=…, sisa=11” ?? pasti maximalnya=11-1=10…..

[2]. Membuat 2 angka dibelakang koma untuk Operasi Pembagian
seperti janji saya di awal kita akan belajar membuat 2 angka dibelakang koma :
::———————————————————————
@echo off
mode 40,15
:start
cls
set “a=”
set “b=”
set “k1=”
set “k2=”
echo Trik Membuat 2 angka dibelakang koma.
echo.
echo Operasi = A / B
setlocal
set /p a=Tentukan nilai A :
set /p b=Tentukan nilai B :
set /A x=a/b
set /a k1=(a-x*b)*10/b
set /a k2=((a-x*b)*10-(k1*b))*10/b
if errorlevel 1 goto start
if /i %k1% lss 0 set /a k1=0-k1
if /i %k2% lss 0 set /a k2=0-k2
:next
echo.
echo Hasil Pembagian = %x%,%k1%%k2%
:con_loop
set “ans=”
set /p ans=Continue (y/n)?
if /i “%ans%” equ “y” goto start
if /i “%ans%” equ “n” exit
goto con_loop
::———————————————————————
seperti biasa, save : bagi.bat , truz jalanin….
misal : 10/6 , isi A=10 B=6, truz enter ……

# Bonus : Membuat Program seperti Kalkulator
::———————————————————————
@echo off
mode 47,15
Title Simple Batch Calculator
color 79
:start
cls
::Clear variable
set “op=”
set “result=”
echo +============================================+
echo ^ Contoh Kalkulator Sederhana Sekali ^
echo +============================================+
echo.
echo ———————————————-
echo ^
echo ———————————————-
set /p op=Operasi :
set /a result=%op%
:result
cls
echo +============================================+
echo ^ Contoh Kalkulator Sederhana Sekali ^
echo +============================================+
echo Result :
echo ———————————————-
echo ^ %op% = %result%
echo ———————————————-
set “ans=”
set /p ans=Continue (y/n)?
if /i “%ans%” equ “y” goto start
if /i “%ans%” equ “n” exit
goto result
::———————————————————————
save dgn ext bat..contoh : kalkulator.bat
cra pakainya tinggal ketik aja yang mau diitung, misal “2+5-6*3”
silahkan berkreasi/mengembangkannya…ok
::———————————————————————



getchar();
end;
source file

Senin, 18 Agustus 2008

Back Up Data dengan file Batch

Buka notepad, klik Start > Run kemudian ketik notepad kemudian ENTER atau OK sehingga muncul jendela notepad.Sebagai contoh, ketik script berikut ini pada notepad tersebut.

@echo off
echo BACK UP DATA DENGAN HASIL
echo BERUPA ZIP FILE
echo =======================

:CONFIRM
echo Serius nich mau mau backup ??(Y/N)
set/p "cho=>"
if %cho%==Y goto : BACKUP
if %cho%==y goto :BACKUP
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Invalid choice.
goto CONFIRM

:BACKUP
set drvbck=d:
set drvmast=d:
rd %drvbck%\backup\
md %drvbck%\backup\

zip %drvbck%\backup\hasil.zip %drvmast%\Temp\*.*
:END
echo ga' ada yang jadi dibackup
pause

Keterangan
Perintah echo menampilkan teks yang kita inginkan. Anda dapat mengganti dengan teks yang lain sesuka Anda.
Perintah pause memberikan kesempatan proses untuk berhenti sementara sampai kita menekan sembarang tombol.“Set drvbck=d:” (tanpa tanda kutip) men-setup drive tempat menampung backup data. Anda dapat mengganti dengan drive yang lain.
“set drvmast=e:” (tanpa tanda kutip) men-setup drive tempat file/data yang akan dibackup. Anda juga dapat mengganti dengan drive yang lain.
“md %drvbck%\backup” (tanpa tanda kutip) membuat directory baru dengan nama “backup”. Anda dapat memberi nama directory yang lain sesuai keinginan Anda.
%drvbck%\backup\hasil.zip adalah perintah untuk membuat backup data pada directory backup dengan nama file gaden.zip. Anda juga dapat memberi nama file zip sesuai keinginan Anda.
%drvmast%\temp\*.* adalah perintah untuk membuat backup semua file (meliputi semua ekstension file) dari folder gadenia tempat folder yang akan dibackup. Tanda *.* bertujuan agar membackup semua ekstension file, dapat Anda ganti sesuai keinginan Anda, misalnya dengan *.exe berarti hanya file berektensi exe saja yang dibackup, atau *.doc berarti file yang berekstensi doc saja yang dibackup atau ekstension file yang lain.
Setelah selesai menulis scriptnya, kemudian simpan ke dalam file dengan ekstension *.bat. Contoh, penulis menyimpannya dengan nama “back.bat”. Klik File > Save As hingga muncul jendela seperti berikut ini.
Pada baris file name isi dengan BACK.BAT. Kemudian pilih lokasi folder sesuka Anda, tidak harus disimpan di folder tertentu. Kemudian tekan Save maka dalam sekejab Anda telah selesai membuat script BACKUP.
Kemudian tutup jendela notepad dan coba Anda jalankan file tersebut maka akan tampil jendela seperti berikut ini. Untuk mempermudah memanggilnya (eksekusi), dapat dibuatkan shortcutnya di desktop.
Kemudian lanjutkan dengan menekan enter atau sembarang tombol agar program menjalankan perintah backup, seperti di bawah ini.
Setelah proses di atas selesai, coba Anda perhatikan di drive D muncul folder backup dan berisi file hasil.zip.

Catatan :• Jumlah character dari nama folder (baik folder target maupun folder sumber) tidak boleh lebih dari 8 caracter. Antara folder target dan folder sumber tidak harus berbeda drive, dalam satu drive pun tidak masalah.
file source

Keyboard Shortcut

Berikut ini beberapa shortcut yang paling banyak digunakan saat bekerja sehari-hari menggunakan Windows.

[Windows] + [L] Lock komputer
[Windows] + [U] Menampilkan Utility Manager
[Windows] + [R] Menampilkan Run
[Windows] + [F] Menampilkan window pencarian
[Windows] + [E] Membuka My Computer
[Windows] + [D] Mematikan atau mengaktifkan Toggle

Desktop

[Windows] + [M] Minimize semua window
[Windows] + [Shift] + [M] Restore semua window yang di-minimize
[Windows] + [Ctrl] + [F] Mencari komputer dalam jaringan
[Windows] + [F1] Menampilkan halaman Help
[Windows] + [Break] Memunculkan window System

Properties

[Windows] + [Tab] Scroll tombol di Taskbar

Jika Anda menggunakan keyboard lama yang tidak dilengkapi dengan tombol Windows, gunakan paduan tombol Ctrl + Esc.

Jumat, 15 Agustus 2008

Arti Bunyi BEEP pada saat PC dinyalakan

->Untuk PC dengan AWARD BIOS:
1 BEEP PENDEK = SYSTEM BOOTING NORMAL
2 BEEP PENDEK = CMOS SETTING ERROR
1 BEEP PANJANG-1 BEEP PENDEK=DRAM ERROR
1 BEEP PANJANG-2 BEEP PENDEK=GRAPHIC CARD ERROR ATO KONEKSI MONITOR ERROR
1 BEEP PANJANG-2 BEEP PENDEK=KEYBOARD ERROR
1 BEEP PANJANG-9 BEEP PENDEK=ROM ERROR
BEEP PANJANG TERUS MENERUS = DRAM NDA TA COLOK BUTUL
BEEP PENDEK TERUS MENERUS= POWER SUPPLY ANDA BERMASALAH
->Untuk PC dengan AMI BIOS:
1 BEEP PENDEK = DRAM FLASH ERROR
2 BEEP PENDEK = DRAM ECC CHECK ERROR
3 BEEP PENDEK = DRAM DETECT FAIL
5 BEEP PENDEK = CPU ERROR
6 BEEP PENDEK = KEYBOARD ERROR
8 BEEP PENDEK = DISPLAY CARD ERROR
9 BEEP PENDEK = ROM ERROR
1 BEEP PANJANG - 3 BEEP PENDEK = DRAM DAMAGE
1 BEEP PANJANG - 8 BEEP PENDEK = DISPLAY CARD ATO MONITOR PE KONEKSI ERROR

Contoh Membuat PROGRAM BATCH (FILE BATCH)

Adalah kumpulan perintah-perintah DOS yang disimpan pada file teks, dengan extension BAT.
Perintah-perintah BATCH
Perintah
Keterangan
ECHO
Menampilkan pesan ke layar atau menghidupkan / mematikan fasilitas penggemaan perintah.
TIME
Menampilkan prompt waktu
DATE
Menampilkan promp tanggal
PROMPT $p$g
Menampilkan path direktori yang aktif
PAUSE
Menghentikan eksekusi batch secara sesaat sampai pemakai menekan sembarang tombol
REM
Untuk memberikan komentar didalam file batch
GOTO
Mengarahkan pemrosesan ke perintah yang terletak sesudah label yang disebutkan pada perintah ini.
IF
Mengatur pemrosesan berdasarkan suatu kondisi

PENGGUNAAN COPY CON
Sebuah file batch dapat diciptakan dengan menggunakan editor teks. Misalnya EDLIN, EDIT atau WordStar. Cara lain yaitu dengan memanfaatkan perintah COPY CON.
Contoh berikut menunjukan cara membuat sebuah file batch dengan nama pertama.bat.
1. ketik :
COPY CON PERTAMA.BAT
Kemudian akhiri dengan menekan
2. Ketik
@ECHO OFF
ECHO contoh sebuah file batch:
PAUSE
ECHO.
DATE
3. Setelah baris terakhir diketik , tekanlah


PENGGUNAAN AUTOEXEC
Bila file batch diberikan nama file khusus AUTOEXEC.BAT, maka file itu dieksekusi secara otomatis ketika anda pertama kali mengoperasikan komputer.

MENJALANKAN BATCH FILE
Untuk menjalankan sebuah file batch, anda cukup mengetikan nama depan dari file batch.

Contoh:
C:\Batch>Pertama
contoh sebuah file batch:
PAUSE
Press any key to continue . . .

DATE
Current date is Mon 29-09-2003
Enter new date (mm-dd-yy):

C:\Batch>_

file source